Kamis, 07 Mei 2009

Suka Duka di SekolahTamanSiswa

Selama aku Skull 3 tahun di TamanSiswa aku mengalami masa masa paling indah kisah kasih di sekolah gitulah. Seperti pada waktu musim hujan, skull slalu banjir.Ketika banjir aku laGi ada di skull, aku main banjir2ran dech hahaha.Oh ada lagi nih ketika lagi pelajaran TIK gurunya gak ada. satu kelas pada tidur cuma aku yang ga tidur beneran yang lain tidur pules banget : ada yang di meja and di kursi.

Ada lagi nih ketika lagi pelajaran olahraga.Begini ceritanya waktu pelajaran olahraga materinya kan lari. ketika gua lari, baru 2 keliing eh ada trek lewat gua nebeng, banyak ko yang naik hehehe.Wah ada lagi nih ceritanya ketika aku lagi pelajaran Lab.bhs.inggris klo pada kaga konsen bercanda mulu jadinya,truz komputer di leb suka gua utak atik.ada lagi nih pas gua lagi lagi dileb gua suka ketiduran hehehe.


Ada lagi nih kisah ketika gua pergi ke skulls.Biasanya gua pergi jam setengah tujuh kurang ke skulls pas lagi di jalan ketika narogong tepatnya dijembatan satu tiba2 nih motor gua ban depan kena paku untung didepan ada tambalban terpaka gw naik angkot truz dari pasar burung jalan kaki sendiri ke skulls, singkatnya pas gua sampe skulls terlabat truz gua suruh lari empat keliling Cape bangetttt. nyampe di kelas gua tidur ahhh.

Selasa, 24 Maret 2009

sejarah tank


Tank Amerika Serikat M1A1 Abrams.

Tank adalah kendaraan tempur lapis baja yang bergerak menggunakan roda berbentuk rantai. Ciri utama tank adalah pelindungnya yang biasanya adalah lapisan baja yang berat, senjatanya yang merupakan meriam besar, serta mobilitas yang tinggi untuk bergerak dengan lancar di segala medan. Meskipun tank adalah kendaraan yang mahal dan membutuhkan persediaan logistik yang banyak, tank adalah senjata darat paling tangguh dan serba-bisa pada medan perang modern, dikarenakan kemampuannya untuk menghancurkan target darat apapun, dan efek mentalnya terhadap infanteri.


Garis besar

Tank Merkava buatan Israel.

Tank adalah kendaraan tempur yang sangat kuat. Walau begitu, tank tidak beroperasi sendirian. Tank biasa dimasukkan dalam unit lapis baja pada pasukan terpadu, yaitu gabungan antara infanteri dan kavaleri lainnya. Tanpa dukungan unit lain, tank, walaupun memiliki pelindung tebal, tetap bisa dilumpuhkan oleh infanteri, ranjau, artileri, dan helikopter atau pesawat.[1] Tank juga tidak efektif di medan hutan dan perkotaan, di mana kemampuan jarak jauh tank jadi tidak bisa dipakai, penglihatan pengendara tank jadi terbatas, dan meriam tank mungkin tidak bisa berputar secara maksimal.

Tank pertama kali dipakai pada Perang Dunia I untuk memecahkan kebuntuan perang parit, dan peran tank lama-kelamaan berevolusi untuk mengantikan peran kavaleri. Istilah tank (tangki) muncul pada saat pembuatan tank-tank pertama di pabrik-pabrik di Inggris: para pekerja diberitahukan bahwa mereka sedang membuat sebuah kendaraan pengangkut air beroda rantai, jadi pembuatan kendaraan tempur ini bisa dirahasiakan.[2]

Tank dan taktik kendaraan lapis baja telah berevolusi selama hampir seabad. Walaupun sistem senjata dan pelindung tank masih terus dikembangkan, banyak negara yang mulai mempertanyakan kebutuhan kendaraan berat seperti ini, khususnya dalam era perang non-konvensional.[3]

Sejarah

Artikel utama: Sejarah tank

Perang Dunia I: Tank-tank pertama

Mark I Inggris pada Pertempuran Somme.

Kondisi pertempuran Perang Dunia I di Front Barat membuat Angkatan Darat Inggris berpikir untuk mengembangkan kendaraan yang bisa menyeberangi parit, menghancurkan kawat berduri, dan tidak mempan ditembak senapan mesin. Prototipe tank pertama kali diuji oleh militer Inggris pada 6 September 1915.

Tank pertama kali dipakai dalam perang ketika Kapten H. W. Mortimore membawa tank Mark I dalam Pertempuran Somme pada 15 September 1916. Perancis mengembangkan tank Schneider CA1 yang dibuat dari traktor Holt Caterpillar, dan pertama kali digunakan pada 16 April 1917. Penggunaan tank secara besar-besaran dalam pertempuran terjadi pada Pertempuran Cambrai pada 21 November 1917.

Perubahan-perubahan pada medan perang dan buruknya kinerja tank memaksa Sekutu untuk terus mengembangkan konsep tank ini. Tank terus berkembang pada Perang Dunia I, misalnya tank Mark V, yang dibuat sangat panjang sehingga bisa melewati parit-parit yang lebar sekalipun.

Perkembangan desain dan taktik

Tank Vickers A1E1 Independent buatan Inggris ini dibatalkan dan tidak masuk jalur produksi, tapi mempengaruhi desain banyak tank lain.

Pada masa di antara dua perang dunia ini, dikembangkan berbagai macam kelas tank, khususnya di Inggris. Tank ringan, yang beratnya kurang dari sepuluh ton, digunakan untuk tugas pemantauan, dan hanya dipersenjatai senapan mesin ringan yang hanya ampuh digunakan melawan tank ringan lainnya. Tank sedang atau tank cruiser, lebih berat dan bertujuan untuk perjalanan cepat jarak jauh. Dan yang terakhir, tank berat atau tank infanteri, adalah tank dengan lapisan pelindung yang berat, yang berjalan lambat. Tank ini dibuat untuk digunakan untuk menembus pertahanan bersama-sama dengan infanteri. Pelindungnya yang berat membuatnya bisa tahan ditembak senjata anti-tank. Setelah tank berat dan infanteri berhasil melubangi garis pertahanan lawan, tank sedang akan dikirim melalui lubang tersebut dan menyerang jalur logistik dan satuan komandan. Taktik seperti ini akhirnya dikembangkan oleh Jerman dalam konsep blitzkrieg.[4]

Tank pada Perang Dunia II

Tank berat Jerman, Tiger I.

Perang Dunia II mendapati perkembangan pesat pada tank. Jerman misalnya, menggunakan tank-tank ringan seperti Panzer I yang sebelumnya digunakan hanya untuk latihan. Tank-tank ringan dan kendaraan lapis baja lainnya menjadi unsur paling penting dalam blitzkrieg. Namun, tank ringan ini kalah menghadapi tank Inggris dan lebih lagi melawan tank T-34 Soviet. Dan pada akhir perang semua pihak telah secara drastis menambah ukuran meriam dan pelindung tank. Misalnya, Panzer I hanya memakai dua senapan mesin, dan Panzer IV, tank paling berat Jerman pada awal Perang Dunia II menggunakan meriam 75 mm kecepatan rendah, dan beratnya dibawah 20 ton. Pada akhir perang, tank sedang standar Jerman, Panther, menggunakan meriam 75 mm kecepatan tinggi, dan beratnya 45 ton.

Perkembangan semasa perang lain adalah diperkenalkannya sistem suspensi yang jauh lebih baik. Mungkin hal ini terdengar tidak penting, tapi kualitas suspensi adalah penentu kinerja cross-country tank. Tank dengan suspensi yang buruk akan mengakibatkan getaran yang besar yang dirasakan pengendara, ini akan mengakibatkan sulitnya pengoperasian, mengurangi kecepatan, dan membuat penembakan sambil berjalan menjadi tidak mungkin. Sistem suspensi baru seperti sistem suspensi Christie atau suspensi torsion bar meningkatkan kinerja dan kecepatan secara drastis.[5]

Meriam berputar, yang sebelumnya tidak tersedia pada semua tank, dianggap sebagai hal yang sangat penting.[4] Meriam ini harus bisa digunakan melawan tank lain, jadi diusahakan sebesar dan sekuat mungkin, sehingga berarti tank cukup memiliki satu meriam yang harus sangat kuat. Akibatnya, desain tank dengan banyak meriam, seperti T-35 Soviet, ditinggalkan.

Perang Dingin dan seterusnya

Kompi tank Polandia yang memakai T-54.

Setelah Perang Dunia II dan memasuki Perang Dingin, negara-negara maju dan adikuasa mengambil pelajaran dari Jerman dalam penggunaan kekuatan tank. Tambahan ancaman perang nuklir dan kimia membuat tank juga dilengkapi perlengkapan perang nuklir dan kimia. Kemajuan dalam teknologi meriam dan amunisinya membuat tank semakin ditakuti, dan masing-masing negara berlomba-lomba untuk menyempurnakan teknologinya.

Namun justru ancaman terbesar tank saat ini adalah pasukan infanteri yang dilengkapi dengan persenjataan ringan yan memiliki daya hancur yang dahsyat, dengan mengembangkan peluru kendali anti-tank jinjing yang merupakan hasil pengembangan dari bazoka pada Perang Dunia II. Ditambah dengan berkembangnya kemampuan angkatan udara dengan helikopter tempur yang memiliki kemampuan anti-tank.

Perlindungan

Tank T-72 dengan balok perlindungan reaktif.

Tank tempur utama (Main battle tank, MBT) adalah kendaraan tempur yang memiliki perlindungan paling kuat di medan perang. Perlindungannya dirancang untuk melindungi tank dan pengendaranya dari semua bahaya, termasuk penetrator energi kinetik yang ditembakkan tank lain, peluru kendali anti-tank (ATGM) yang ditembakkan infanteri atau pesawat udara, dan ranjau. Tetapi jumlah perlindungan yang dibutuhkan untuk melindungi tank dari segala arah akan sangat berat dan tidak memungkinkan; oleh karena itu dalam perancangan sebuat tank harus ditemukan keseimbangan yang tepat antara perlindungan dengan berat.

Ada banyak jenis perlindungan. Perlindungan yang paling sering ditemukan adalah perlindungan pasif, yaitu lapisan logam, baja, atau keramik. Tipe perlindungan yang lain adalah perlindungan reaktif. Perlindungan reaktif ini meledak ke arah luar, dan merubah arah proyektil yang datang. Perlindungan reaktif akan berupa balok yang ditempelkan, bukan lapisan yang permanen. Perlindungan reaktif cocok dipakai melawan proyektil berhulu ledak dan perlindungan pasif cocok melawan proyektil penetrator energi kinetik.

Pembagian ketebalan lapis baja tidak merata. Pada umumnya, lapisan paling tebal ada pada bagian depan tank dan bagian depan meriam. Lapisan pada samping dan atas tank biasanya lebih tipis, sedangkan bagian belakang tank–khususnya bagian di atas mesin–memiliki lapisan yang paling tipis.

Persenjataan

Senjata utama tank adalah meriamnya, yang ukurannya hanya dilampaui oleh howitzer artileri yang besar. Biasanya ukuran kaliber tank Barat adalah 120 mm dan tank Timur 125 mm. Meriam tank bisa menembakkan peluru penetrator energi kinetik (KE) dan peluru high explosive (HE). Beberapa tank juga bisa menembakkan rudal atau roket melalui meriamnya, yang dapat memperjauh jarak jangkauan dan memungkinkan untuk menghancurkan target udara. Pada umumnya tank memiliki senapan mesin yang sejajar (coaxial) dengan meriam utama. Senapan mesin ini umumnya berkaliber kecil antara 7,62 mm sampai 12,7 mm untuk digunakan menghadapi target infanteri, tetapi ada beberapa tank Perancis yang menggunakan senjata coaxial kaliber besar 20 mm seperti tank AMX-30, yang bisa digunakan untuk menghancurkan kendaraan lapis baja ringan. Selain meriam utama dan senjata sekunder, tank juga biasa dilengkapi dengan senapan mesin anti pesawat udara yang berada di atap tank.

Dahulu, meriam tank dibidik menggunakan mata saja sehingga kurang akurat, apalagi bila tank sedang berjalan ketika meriam akan ditembakkan. Sekarang tank modern memiliki banyak peralatan canggih untuk membantu meningkatkan akurasi. Giroskop digunakan untuk menstabilkan meriam utama; pengukur laser digunakan untuk menghitung jarak ke target; komputer digunakan untuk mengkalkulasikan ketinggian dan sudut tembak, dengan memperhitungkan kecepatan angin, suhu udara, dan faktor-faktor lainnya.

Tank M1 Abrams menembakkan meriam 120 mm.

Hampir semua tank tempur utama memiliki pelontar granat asap, yang dengan cepat bisa menyebarkan sebuah selimut asap yang akan melindungi tank bila sedang mundur atau disergap. Selimut asap ini tidak dipakai secara ofensif, karena asap juga akan menutupi penglihatan para penyerang, dan asap ini dapat memberitahukan kepada musuh bahwa serangan akan segera dilakukan. Tetapi pada beberapa tank seperti tank Perancis Leclerc, pelontar granat asap ini juga bisa digunakan untuk menembakkan gas air mata dan granat anti personel.

Mesin

Mesin tank Leopard 2.
Penggantian mesin M1A1 Abrams.

Tank pada umumnya memakai mesin diesel, karena diesel tidak mudah terbakar walaupun terkena panas yang sangat tinggi. Pada beberapa rancangan, seperti pada tank Merkava Israel, tangki bahan bakar diesel diletakkan mengitari kru, dan secara efektif menjadi lapisan pelindung kedua. Selain itu, mesin diesel juga lebih ekonomis dan bisa memberikan jangkauan yang lebih banyak dari mesin lain. Kelemahannya adalah mesin diesel sulit untuk dinyalakan dan terasa kurang bertenaga. Selain itu, asap tebal yang dihasilkan juga menyulitkan untuk menyerang secara diam-diam. Penggunaan mesin bensin memiliki kelemahan yang bertolak belakang dengan mesin diesel. Bensin sangat mudah terbakar, mengharuskan tangkinya diletakkan jauh dari kru. Selain itu, jarak jangkaunya lebih kecil. Keunggulannya adalah mesinnya dapat lebih mudah dinyalakan dan bertenaga tinggi, serta suaranya lebih kecil dari mesin diesel dan mesin turbin. Tank-tank yang lebih baru seperti tank Leopard Jerman memiliki mesin pembakaran dalam multi-bahan bakar, yang dapat menerima diesel, bensin, dan bahan bakar lainnya.

Mesin turbin juga populer pada tank-tank terbaru. Mesin ini bisa mengeluarkan tenaga yang besar dan lebih efisien dari mesin lainnya. Kelemahannya adalah, pada kecepatan paling rendah pun mesin ini tetap mengkonsumsi bahan bakar seperti biasa, yang jauh lebih banyak daripada mesin lain pada kecepatan rendah. Pada Perang Teluk, M1 Abrams Amerika Serikat membakar banyak bahan bakar hanya untuk tetap menyalakan peralatan infra-merah dan elektronik lainnya, sementara tank lain dapat menghemat bahan bakar dengan menurunkan kecepatan mesin.

[sunting] Pergerakan

Roda rantai pada tank Leclerc.
Kendaraan pengangkut tank.

Sebuah tank tempur utama dirancang untuk memiliki mobilitas tinggi dan dapat melewati segala macam medan. Tank menggunakan dua atau empat tapak rantai untuk bergerak. Rantai ini digerakkan oleh sebuah roda besar di tiap tapaknya yang menyalurkan tenaga dari mesin. Roda rantainya yang lebar menyebarkan tekanan yang dihasilkan oleh beratnya tank, membuat tekanan yang dihasilkan dapat setara dengan kaki manusia.[6] Jenis medan yang sangat menyulitkan tank adalah tanah yang sangat lembut seperti rawa, dan medan berbatu yang memiliki batu-batu besar. Pada medan "biasa", tank diharapkan bisa berjalan dengan kecepatan 30–50 km/jam, dan kecepatan di jalanan bisa mencapai 70 km/jam.

Meskipun begitu, logistik pergerakan tank tidak mudah. Di atas kertas, atau ketika uji coba selama beberapa jam, sebuah tank memang memiliki kemampuan off-road yang mengungguli kendaraan roda biasa apapun. Di atas jalananpun, kecepatannya juga tidak jauh berbeda dengan kendaraan lapis baja beroda biasa. Namun dalam prakteknya, kecepatan tinggi tank hanya bisa digunakan untuk beberapa saat, sebelum terjadi kerusakan mekanis. Tank tidak bisa senantiasa berjalan pada kecepatan tertinggi, dan harus berhenti secara rutin untuk melakukan perbaikan pencegahan agar selalu siap untuk bertempur.

Karena tank yang tidak bisa bergerak merupakan target yang mudah bagi mortir dan artileri, kecepatan biasanya tidak dipakai secara maksimum, dan selalu diusahakan untuk selalu menggerakan tank dengan kendaraan pengangkut tank atau kereta api, untuk menghemat tenaga tank. Tank pada akhirnya akan bergantung pada kereta api dan infrastruktur rel kereta api, karena tak ada angkatan bersenjata yang memiliki cukup banyak kendaraan pengangkut tank untuk mengangkut semua tank mereka. Karena itulah, jembatan rel kereta api dan stasiun rel kereta api merupakan target utama bagi mereka-mereka yang ingin memperlambat laju serangan tank.

Rabu, 18 Maret 2009

Tentang Tugas Network

Tentang Tentang Tugas Network

1. GPRS : General Packet Radio Service
2. ADSL : Asymmetric Digital Subscribe Line
3. UTP : Unshielded Twisted-Pair
4. ISP : Internet Service Provider
5. LAN : Local Area Network
6. MAN : Metropolitan Area Network
7. WAN : Wide Area Network
8. ICS : Internet Conecction Sharing
9. USB : Universal Serial Bus
10. ROUTER :Berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data
dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Senin, 22 Desember 2008

Cara Kerja Virus

Sebagai seorang pengguna komputer, sudah bisa dipastikan anda tentu sangat familiar dengan kata virus, pepatah nenek moyang kita mengatakan tak kenal maka tak sayang, tapi berlakukah ini untuk virus? Tentu saja tidak, justru dengan kita mengenalnya diharapkan menjadikan kita tahu bagaimana cara mengatasinya.

Apakah Virus Itu?

Virus komputer mendapatkan namanya juga Karena terinspirasi oleh virus biologis yang menyerang mahluk hidup, istilah “virus” dipakai karena sifatnya yang menyerupai virus biologis, yakni mampu memperbanyak diri dan menyebar dari satu komputer ke komputer yang lain, sama bukan dengan virus biologis yang menyerang manusia dan mahluk hidup lainnya, yang bisa menular dari manusia satu ke manusia yang lain, atau mahluk hidup yang satu ke mahluk hidup yang lain.

Kemiripan yang lain juga terlihat pada cara virus komputer menyebarkan diri. Pada virus biologis, penggandaan diri dilakukan oleh sel terinfeksi. Ini karena virus biologis pada dasarnya tidak memiliki kemampuan untuk mereplikasi dirinya. Karena itu virus biologis menggunakan sel yang telah terinfeksi untuk menggandakan dirinya. Dengan cara yang sama, virus komputer mendapatkan dukungan dari program atau dokumen komputer agar bisa menyebarkan dirinya. Saat program atau dokumen ini dijalankan, virus tersebut akan menyebar secara otomatis ke program atau dokumen lain atau bahkan ke komputer yang lain.

Cara Kerja Virus

Virus sebenarnya merupakan program komputer, sama seperti program lainnya, virus berisi instruksi yang memerintahkan komputer untuk melakukan sesuatu seperti yang diinginkan pemrogram. Namun yang perlu diperhatikan disini adalah virus biasanya akan memerintahkan komputer untuk melakukan sesuatu yang tidak akan anda lakukan. Selain itu virus juga mampu menyebar atau memperbanyak dirinya ke aneka file lain dalam komputer atau bahkan ke lokasi lain.

Bagaimana virus menyebar? Seperti telah dijelaskan diatas virus akan menyebar menggunakan program atau file dokumen tertentu. Selain untuk menyembunyikan keberadaannya, hal tersebut juga merupakan trik untuk menipu pengguna PC agar menggunakan atau menjalankan file tersebut. Pada saat file yang sudah terinfeksi virus tersebut dijalankan, maka kode virus yang ada di dalamnya juga akan diaktifkan.

Jika virus tersebut diperintahkan pembuatnya untuk mengubah semua file berekstensi .doc menjadi file yang berekstensi .jpg, perintah tersebut akan dijalankan. Sehingga semua file dikomputer tersebut yang berekstensi .doc akan dirubah menjadi file yang berekstensi .jpg. Jika virus itu diperintahkan untuk memformat hardisk, maka perintah tersebut juga akan dijalankan, bayangkan kerugian yang didapatkan dari virus tersebut.

Jenis Virus

Virus memiliki berbagai jenis dengan metode infeksi yang berbeda-beda, antara lain

· Virus boot sector, virus ini menginfeksi boot sector harddisk (boot sector merupakan sebuah daerah dalam hardisk yang pertama kali diakses saat komputer dihidupkan). Jika virus boot sector ini aktif, pengguna tidak akan bisa memboot komputernya secara normal.

· Virus file, virus jenis ini akan menginfeksi aplikasi, atau file dalam komputer. Saat aplikasi tersebut dijalankan, virus akan disebarkan dengan cara menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut.

· Virus e-mail, virus ini menyebar via e-mail (biasanya dalam bentuk lampiran/attachment). Biasanya memiliki ciri khusus berupa ekstensi .scr, .exe, .pif, atau .bat. jika aktif, virus ini biasanya akan mengirimkan dirinya sendiri ke berbagai alamat e-mail yang ada dalam buku alamat pengguna. Worm dan Trojan Horse juga sering disebarkan via e-mail semacam ini.

· Virus Makro, virus ini menginfeksi dokumen yang dijalankan lewat aplikasi Microsoft Office (misal word dan excel). Sebuah dokumen yang terinfeksi virus semacam ini biasanya akan melakukan modifikasi perintah-perintah umum. Misal perintah save untuk mengaktifkan virus.

· Virus multipartite, virus jenis ini akan menginfeksi file-file komputer sekaligus boot sector pada harddisk. Virus ini banyak menimbulkan masalah karena menyebabkan kerusakan ganda.

· Virus polimorfis, virus ini akan “berganti wujud” saat menyebarkan diri ke komputer lain. Virus jenis ini akan lebih sulit dideteksi karena sifat tersebut.

· Virus siluman (stealth virus), virus jenis ini menyembunyikan keberadaannya dengan cara membuat sebuah file yang terinfeksi seolah-olah file tersebut tidak terinfeksi. Virus jenis ini juga sangat sulit dideteksi.

Saran&kritik: jadilah orang yang tidak merugikan orang lain